Selasa, 30 Juni 2020

Proses Uji Ultrasonic Pulse Velocity Test



Pengujian terhadap struktur bangunan yakni bagian yang di lakukan buat mengidentifikasi mengenai kondisi struktur bangunan dikala saat sebelum dicoba nya perbaikan secara menyeluruh terhadap bangunan, pengujian itu ialah pengujian yang dicoba pada beton bangunan yang hadapi kehancuran ataupun hanya buat melakukan pengukuran terhadap kualitas beton bangunan yang di gunakan, tidak cuma itu pengujian tersebut biasanya lebih sering digunakan sebab pengujian tersebut bersifat NDT( Non Destructive Test) yakni pengujian yang bersifat tidak mengusik object yang di uji, salah satu pengujian yang bersifat NDT tersebut yakni Ultrasonic Pulse Velocity Test.
Pengujian Ultrasonic pulse velocity test yakni sesuatu pengujian yang bersifat NDT, pengujian tersebut mengenakan sesuatu gelombang ultrasonic yang hendak merambat melalui object yang padat, setelah itu pengukuran hendak dicoba bersumber pada kilat dari rambat gelombang tersebut yang hendak merambat pada object padat, dalam melakukan pengujian tersebut terdapat 3 tata cara/ tata metode dalam melakukan pengambila data, yakni direct transmission, semi- direct transmission dan indirect transmission, 3 tata metode tersebutlah yang jadi tata cara yang biasanya dicoba buat melakukan pengukuran disaat pengujian, tahapan dalam melakukan pengujian ultrasonic pulse velocity test bagaikan berikut:

1. Persiapan Lapangan
Proses dini dalam melakukan pengujian yakni mempersiapkan lapangan, biasanya dicoba penandaan dini yang bertujuan buat membenarkan posisi dini dimulainya pengujian, setelah itu dicoba pembersihan pada posisi uji, biar tidak menggangu gelombang ultrasonic pada disaat pengujian nantinya.

2. Persiapan Alat
Persiapan peralatan dicoba buat mempersiapkan peralatan yang hendak di gunakan serta dicoba pengujian terhadap sensor peralatan, apabila terjadinya hambatan pada peralatan pengujian dicoba nya kalibrasi pada peralatan uji, biar mendapatkan hasil pengujian pada peralatan yang sesuai.

3. Tahap pengujian
Dalam tahap ini pengujian hendak dicoba bersumber pada persiapan yang telah dicoba pada dikala saat sebelum pengujian, rangkaian tersebut nyatanya hendak membantu dalam tahap ini sebab kesiapan pada pengujian sangat perlu dicoba dikala saat sebelum dicoba pengujian, setelah itu dalam tahap ini pengujian hendak dapat dicoba dengan 3 tata metode tata cara pengambilan data yakni direct transmission, semi- direct transmission dan indirect transmission.

Kamis, 25 Juni 2020

Penggunaan Ultrasonic Pulse Velocity Test pada

Warga nyatanya telah tidak asing dengan pemakaian beton bagaikan pondasi bangunan, apakah warga tau pondasi bangunan semacam beton yang telah jadi struktur bangunan, masih dibutuhkan nya pengawasan terhadap beton tersebut supaya senantiasa kokoh serta mempunyai dayatahan yang kokoh, pengujian tersebut diucap dengan Ultrasonic Pulse Velocity Test, Ultrasonic Pulse Velocity Test tersebut ialah sesuatu pengujian yang wajib dicoba supaya bangunan bisa bertahan lama, tidak hanya itu pengujian harus dicoba apabila bangunan hadapi indikasi kehancuran maupun hadapi kehancuran saat sebelum terbentuknya kegagalan strukturbangunan bisa membahayakan nyawa dari pengguna banggunan, Tujuan dari pengujian UPVT Sendiri ialah buat melaksanakan identifikasi terhadap nilai kualitas pada beton bangunan.

Pengujian Ultrasonic Pulse Velocity Test( UPVT) pastinya umumnya dicoba oleh seseorang yang sudah handal dan berpengalaman dalam pengujian struktur bangunan, karena pengujian tersebut membutuhkan pengetahuan dan alat- alat spesial supaya memperoleh hasil yang cocok dengan bangunan yang lagi di uji, perlengkapan tersebut ialah suatu perlengkapan pengujian yang bisa mengukur mutu pada beton memakai gelombang ultrasonic, gelombang tersebut hendak melaksanakan suatu pengukuran yang hendak merambat pada beton serta melaksanakan analisa terhadap nilai kualitas pada beton yang lagi di uji, pengujian tersebut pastinya tidak bisa dicoba dengan sembarangan karena pengujian wajib bersumber pada ketentuan BS 1881: Part 203: 1986 serta ASTM C597- 97, bila tidak hasil dari pengujian tidak hendak menciptakan informasi yang benar, serta bisa merugikan hasil analisa tersebut.
Pada dikala dicoba nya pengujian terhadap beton uji, ada sebagian tata cara yang dicoba supaya memperoleh hasil analisa terhadap struktur bangunan yang terdapat, tata cara tersebut merupakan:
  • Direct Transmission
  • Semi- Direct Transmission
  • Indirect/ surface Transmission
Metode- metode tersebut pastinya mempunyai kekurangan serta kelebihan nya dalam melaksanakan pengujian, tidak hanya itu tingkatan akurasi hasil dari tata cara pengujian tersebut pula berbeda- beda, serta dalam melaksanakan pengujian perlunya mempersiapkan tahap- tahap yang wajib dicoba saat sebelum dicoba pengujian, demi memperoleh hasil yang cocok dengan keadaan beton bangunan yang di uji.
PT Testindo bagaikan industri yang bergerak dalam bida testing& Measurement membuka jasa Ultrasonic Pulse Velocity Test, buat melaksanakan pemesanan tersebut bisa menghubungi pada no: 0813- 9929- 1909 ataupun 0821- 1460- 7782 serta Email: sales@testindo. com

Jumat, 12 Juni 2020

jenis keretakan dari pondasi bangunan


Kasus pada bangunan ialah Menimpa universal terjalin bangunan, kasus yang kerap dialami masing- masing owner bangunan ialah retakan yang mencuat pada bangunan, retakan tersebut mempunyai tipe yang berbeda dan tenaga rusak yang berbeda dari ringan sampai berat, karena retakan pada bangunan hendak sangat mempengaruhi kepada structural bangunan serta bisa membengkak, sebab nya retakan pada bangunan tidak boleh disepelekan serta dibiarkan, dalam penindakan retakan bangunan retakan wajib diidentifikasi terlebih dulu secara kasat mata, maupun melaksanakan identifikasi keretakan bangunan menggunakan ultrasonic pulse velocity lewat jasa Ultrasonic Pulse velocity Test, sebab buat bisa melaksanakan analisa pada retakan bangunan diperlukannya pengetahuan hendak ilmu struktur bangunan supaya memperoleh hasil analisa secara valid.

Retakan pada bilik bangunan mempunyai 3 tipe retakan ialah, retakan Tarik, retakan tekan dan retakan susut. Dari jenis- jenis retakan tersebut tiap- masing- masing mempunyai karakteristik serta ciri yang berbeda beserta tenaga rusak yang berbeda sampai penindakan nya, apa sajakah retakan- retakan tersebut berikut ialah jenis- jenis retakan:

RETAKAN TARIK

Retakan Tarik ialah suatu retakan yang disebabkan oleh penyusutan permukaan tanah, penyusutan tanah tersebut umumnya menarik konstruksi bangunan yang terletak pada permukaan tanah, sampai memunculkan penyusutan konstruksi/ perpindahan konstruksi bangunan, dalam permasalahan penyusutan permukaan tanah umumnya berakibat ringan apabila penyusutan yang terjalin secara serentak tetapi apabila penyusutan permukaan tanah cuma terjalin pada dititik tertentu, keretakan Tarik bisa memunculkan kehancuran yang parah.

Kehancuran tertentu, yang disebabkan oleh penyusutan permukaan tanah berbeda pada bangunan hendak bisa memunculkan keretakan yang besar serta lebar pada bilik bangunan, serta lumayan membahayakan buat owner bangunan apabila tidak ditangani serta dibiarkan.

RETAKAN TEKAN

Retakan tekan ialah suatu retakan yang disebabkan oleh pembebanan ataupun beban yang sangat berat sampai struktur bangunan tidak kokoh buat menahan beban tersebut, beban tersebut umumnya terletak pada atas, beban berat yang diterima oleh struktur bangunan pula bisa disebabkan oleh kolom ringbalk pada dikala menyalurkan berat secara menyeluruh, guna ringbalk sendiri digunakan bagaikan penyaluran beban pada bagian atas supaya bisa menyalurkan beban secara menyeluruh, retakan tekan pula umumnya hendak gampang dideteksi kala telah menimbulkan retakan yang cenderung lurus vertical.

Dalam penindakan retakan tekan umumnya ditangani dengan menaikkan jumlah kolom ringbalk, apabila hambatan yang terjalin pada ringbalk yang tidak mempunyai tenaga kokoh yang lumayan.

RETAKAN SUSUT

Retakan susut ialah salah satu tipe retakan pada bangunan yang tidak mempunyai tenaga rusak pada struktur bangunan yang lumayan besar, sampai keretakan pada bilik pada tipe retakan ini lebih gampang ditangani, karena bukanlah membutuhkan bayaran revisi yang lumayan besar, tetapi dalam retakan susut ini pula mempunyai 2 jenis

retakan susut yang berbeda antara lain:

Retakan susut plastis

Retakan susut terjalin akibat terdapatnya persimpangan antara material yang berbeda.

Retakan susut kering

Retakan susut kering ialah keretakan yang terjalin akibat banyak nya isi semen pada bilik dan akibat plesteran yang lumayan tebal pada bilik. 

Selasa, 09 Juni 2020

Manfaat pada proses vibration analisis


Pada dunia tampaknya sudah tidak asing dengan mesin- mesin industry yang digunakan buat menghasilkan suatu produk, hendak tetapi getaran yang terjalin pada mesin industry hendak dapat memunculkan kasus pada mesin, getaran tersebut terjalin akibat roda pada mesin yang hadapi hambatan/ tidak hadapi keseimbangan

hingga menimbulkan getaran, dalam perkembangan zona industry dibuat lah sesuatu mesin dengan kemampuan yang lebih baik serta lebih canggih dan mudah dalam melakukan perawatan pada mesin, perawatan mesin tersebut mengenakan sesuatu peralatan istimewa yang dapat melakukan monitoring terhadap getaran pada mesin, biar dapat melindungi kualitas suatu produk dan melindungi mesin dengan baik, mengenakan vibration analisis.

Sesuatu tata metode buat melakukan analisa gerak/ getaran pada sesuatu mesin, vibration analisis sendiri biasanya digunakan pada disaat melakukan analisa kesehatan terhadap mesin serta jadi sesuatu tata metode yang digunakan buat memberikan hasil dari parameter semacam Akselerasi getaran, Kecepatan getaran, Perpindahan getara, Serta dilengkapi dengan fitur analisis, FFT Analisis, FRF Analisis( Bump Test), Order Analisis( Run- up coast down), Torosional Vibration, Rotational vibration, On- site balancing yang dapat mengenali getaran dengan sangat detail dan baik.

vibration monitoring sendiri ialah sesuatu tata metode yang hendak digunakan oleh engineering dalam melakukan suatu pengujian pada mesin, vibration monitoring sendiri jadi pemecahan buat penangkalan terjadinya getaran yang mencuat secara kelewatan hingga memunculkan kehancuran, manfaat lain dari Vibration monitoring antara lain:

Manfaat pada Vibration Analisis
  • Menghasilkan data yang hendak dapat jadi pertimbangan mengenai kondisi mesin apakan hendak diperbaiki maupun tidak nya.
  • Dapat memprediksi kehancuran pada mesin.
  • Menjauhi terjadinya kehancuran pada mesin.
  • Jadi perbandingan terhadap kelayakan mesin yang sesuai dengan standart.
  • Meminimalisir pembiayaan lebih apabila mesin hadapi penyusutan performa dikala saat sebelum terjadinya kehancuran secara keseluruhan
Buat dapat melakukan vibration monitoring yang baik dan dapat menghasilkan data yang sesuai dengan keadaan mesin PT Testindo dapat melakukan pekerjaan vibration monitoring dengan baik mengenakan vibration analisis secara profesional dan didukung oleh tenaga ahli, tidak cuma itu PT Testindo testindo pula bergerak dalam bidang penjualan sensor- sensor peralatan vibration monitoring semacam accelerometers dll.