Senin, 27 Juli 2020

Pengujian beton bangunan menggunakan


Beton bangunan marupakan sesuatu material yang biasanya digunakan pada struktur bangunan, sebab yang jadi sebagian keuntungan mengenakan beton yakni mempermudah pekerjaan serta memiliki tenaga kuat yang besar, namun masing- masing material bangunan tampaknya memiliki sesuatu kekurangan yang biasanya diakibatkan oleh perencanaan ataupun pembuatan beton itu sendiri, oleh karenanya dilakukanlah sesuatu pengujian pada beton buat melakukan evaluasi tenaga kuat beton, pengujian memiliki 2 bermacam pengujian yakni non- destructive test( bersifat tidak mengusik object uji) dan destructive test( bersifat mengusik object uji). Biasanya pengujian terhadap bangunan idealnya mengunakan pengujian yang bersifat tidak mengusik maupun NDT, tata metode NDT sendiri yakni tata metode yang baik dicoba pada bangunan lama ataupun baru, salah satu dari pengujian NDT tersebut yakni Pulse Echo Test, pulse echo test ialah sesuatu pengujian terhadap beton yang bersifat NDT dengan mengenakan gelombang ultrasonic buat dapat menghasilkan kehancuran ataupun kecacatan pada object uji maupun beton yang di uji. Proses kerja peralatan pulse echo ialah melakukan pemancaran gelombang ultrasonic, sehingga gelombang tersebut hendak merambat pada beton yang di uji, peralatan tersebut pula dapat menciptakan data pengujian berupa 3 dimensi, hasil dari pengujian yang berbentuk 3D tersebut hendak membantu dalam melakukan pembacaan pengujian, sehingga kehancuran ataupun hambatan pada beton dapat diketahui, tidak cuma dari mengenali kehancuran ataupun gejala kehancuran pulse echo pula dapat melakukan analisa semacam:

• Bisa melakukan pemantauan/ analisa terhadap tenaga kuat pondasi pembangunan dan perencanaan pembebanan.

• Menganalisa kegagalan dalam penerimaan beban dari hasil konstruksi apabila tidak sesuai dengan spesifikasi.

• Menganalisa dan mencari faktor dari kehancuran beton yang disebabkan oleh kehancuran semacam overload, fatigue, kehancuran kimia external maupun internal, akibat kebakaran, gempa dll.

• Membagikan data mengenai kinerja dari beton bangunan, biar data tersebut dapat jadi acuan kala ingin jadi pergantian guna.

Nyatanya peralatan dalam melakukan pengujian pulse echo yakni sesuatu peralatan istimewa buat pengujian, dalam melakukan pengujian pulse echo pula memerlukan seorang yang ahli dalam bidang pengujian audit struktur bangunan / Assessment bangunan karena itu PT Testindo sajikan jasa pulse echo test yang hendak dikerjakan seorang yang profesional dalam melakukan pengujian struktur bangunan, buat pemesanan jasa ataupun konsultasi mengenai struktur bangunan dapat menghubungi PT Testindo pada nomor: 021- 2956- 3045 maupun sales@testindo. com 

Kamis, 09 Juli 2020

Apa Itu Assessment Bangunan



Masyarakat tampaknya sudah tidak asing dengan infrastruktur semacam gedung, jembatan, bendungan dll, namun apakah masyarakat mengidentifikasi dan memahami tata cara melakukan pemeliharaan bangunan tersebut, dalam perkembangan disaat ini pemeliharaan suatu bangunan telah mengenakan tata cara modern yang sering digunakan dalam tahapan perbaikan, tata cara modern tersebut dengan melakukan suatu pengujian pada struktur bangunan, pengujian yang dicoba tersebut yakni tahap dini dalam proses perbaikan, proses pengujian diucap dengan assessment bangunan/ audit struktur bangunan, pengujian dicoba biar kehancuran pada bangunan dapat dianalisa dan diketahui faktor dari kehancuran bangunan tesebut tidak cuma itu jenis- tipe kehancuran lain semacam terjadinya retakan pula ikut dalam analisa assessmet bangunan, nyatanya pengujian ini sangat bermanfaat dicoba dikala saat sebelum dicoba perbaikan secara keseluruhan.

Dalam pengujian assessment bangunan/ audit struktur bangunan dicoba pada posisi/ bagian yang terjalin kehancuran setelah itu dicoba analisa mengenakan alat- perlengkapan istimewa pengujian yang digunakan buat mengumpulkan data dari kehancuran maupun hambatan pada bangunan, jenis kehancuran yang dicoba analisa meliputi penyusutan pondasi, retakan permukaan dan dalam, dan kerapuhan pada bangunan,

Hasil dari pengujian assessment bangunan nyatanya bermanfaat dan berguna buat perbaikan bangunan nantinya, namun pengujian audit struktur bangunan/ assessment bangunan tidak dapat dicoba denga nasal, diperlukan nya seorang yang ahli dalam bidang pengujian struktur bangunan maupun audit struktur bangunan biar mendapatkan data sesuai dengan kondisi bangunan yang ada, manfaat dari assessment bangunan sendiri yakni:

Identifikasi
Identifikasi yang dimaksud ialah menganalisa faktor dari kehancuran suatu bangunan, biasanya kehancuran terjalin akibat zona dekat dan material pondasi bangunan, buat mengidentifikasi lebil jelas dapat dilihat pada artikel Faktor kehancuran bangunan, hasil analisa kerusakan- kehancuran tersebut hendak dilihat dan diberikan pemecahan penangkalan sehabis dicoba analisa.

Meringankan biaya
Dalam kasus kehancuran biasanya dicoba perbaikan secara keseluruhan dan tidak diketahui secara jelas dan detail perbaikan yang dicoba, namun apabila memiliki data hasil dari assessment bangunan perbaikan hendak dicoba sesuai dengan hasil data kehancuran, hingga bayaran perbaikan tidak besar.

PT Testindo bagaikan industri yang telah berpengalaman dalam assessment bangunan maupun audit struktur bangunan, sajikan jasa assessment bangunan yang hendak dikerjakan secara profesional, buat pemesanan jasa dan konsultasi mengenai bangunan dapat menghubungi PT Testindo pada Nomor 021 29563045, WA: 081399291909( Fikri) dan email: sales@testindo. com

Kamis, 02 Juli 2020

Ini dia jenis dari keretakan beserta dampak nya


Dalam pemeliharaan suatu bangunan tampaknya sering terdapat kasus dalam melindungi kondisi dari struktur bangunan maupun pondasi dari bangunan, kasus tersebut biasanya mencuat akibat dari kondisi zona dari dekat pondasi/ struktur bangunan yang dapat mempengaruhi kondisi dari bangunan, nyatanya Mengenai tersebut biasanya sering terjalin terlebih apabila bangunan tidak kerap melakukan perbaikan kehancuran pada bangunan nantinya hendak mudah terlihat, kehancuran dapat berupa retakan pada permukaan dinding ataupun retakan yang besar, dalam melakukan perbaikan retakan retakan tersebut biasanya dicoba penambalan namun lebih baik dikala saat sebelum melakukan perbaikan/ penambalan retakan dicoba nya pengujian buat mengidentifikasi kedalaman pada retakan dan buat mengidentifikasi kualitas pondasi bangunan masih layak dan kuat kah pondasi tersebut, pengujian tersebut yakni pengujian Ultrasonic Pulse Velocity Test

Kehancuran bangunan memanglah yakni Mengenai umum yang sering terjalin pada suatu bangunan, namun apakah masyarakat tau bahaya dari suatu retakan bangunan dapat menyebar pada struktur bangunan lain nya hingga dapat memunculkan kehancuran yang berakibat parah pada bangunan, tidak cuma dari akibat kehancuran tersebut kehancuran/ retakan pada pondasi dapat terjalin diakibatkan oleh proses pembuatan beton bangunan itu sendiri, buat mengidentifikasi faktor keretakan pada pondasi bangunan dapat dilihat pada artikel

Faktor Terjadinya Keretakan Bangunan
Umum nya keretakan pada bangunan memiliki 3jenis retakan yang disebabkan oleh Mengenai yang berbeda, yakni retakan Tarik, tekan dan susut retakan tersebut yakni kehancuran yang sering terjalin pada suatu bangunan tiap- masing- masing memiliki faktor yang berbeda serta tenaga rusak yang berbeda:

Retakan Tarik
Retakan Tarik ialah jenis dari retakan yang disebabkan oleh penyusutan pada permukaan tanah yang terjalin pada dekat bangunan, penarikan tersebut hendak menarik maupun menggeser struktur bangunan yang ada hingga dapat memunculkan keretakan, namun retakan ini hendak dapat membahayakan apabila penyusutan pada permukaan tanah ataupun perpindahan yang terjalin pada hanya sebagian dari bangunan.
Retakan Tarik memiliki tenaga kehancuran yang cukup menimbulkan kegagalan struktur bangunan sebab memiliki tenaga rusak yang cukup kuat namun kehancuran pada retakan Tarik ini tergantung pada penyusutan tanah yang terjalin.

Retakan Tekan
Retakan Tekan ialah jenis retaka yang sering terjalin akibat dari berat yang melebihi batas yang dapat ditahan oleh pondasi bangunan, nyatanya masing- masing pondasi ataupun struktur bangunan memiliki batas dalam menahan beban berat, namun apabila beban berat tersebut melebihi batas yang dapat di tahan sampai hendak dapat menimbulkan keretakan yang terjalin pada bangunan.
Dalam kasus keretakan tekan tenaga rusak pada retakan ini tergantung pada berat yang di terima serta lama maupun tidaknya diperbaikinya retakan tersebut.

Retakan Susut
Retakan susut ini yakni jenis retakan yang tidak memiliki tenaga rusak yang kuat, keretakan ini pula umum nya mudah dalam perbaikan nya, namun keretakan ini memiliki 2 faktor yang biasanya terjalin yaitu Retakan yang terjalin akibat adanya persipangan material pondasi yang berbeda, biasanya retakan tersebut biasanya retakan tersebut terletak pada pintu dan jendela, Retakan yang terjalin akibat sangat banyak semen yang tercampur pada dinding, hingga menimbulkan plesteran pada dinding sangat tebal dan memunculkan keretakan.

Nyatanya dalam hadapi kehancuran banguna nyatanya tidak boleh dikira remeh sebab apabila diremehkan kehancuran hendak meluas sehingga dapat merubuhkan bangunan, dalam hadapi kehancuran diperlukan nya sesuatu pengujian Ultrasonic pulse velocity test yang lakukan dikala saat sebelum dicoba nya perbaikan, nyatanya pula dicoba demi kebaikan suatu bangunan biar perbaikan dapat dicoba secara maksimal, 

Rabu, 01 Juli 2020

Proses dalam pengujian Ultrasonic Pulse Velocity Test


Ultrasonic pulse velocity test yakni salah satu pengujian yang dicoba kepada struktur bangunan yang dicoba buat mengidentifikasi nilai dari kualitas beton, pengujian tersebut yakni pengujian yang bersifat non destructive test( NDT) maupun yang biasanya dikenal dengan pengujian tampa mengusik object yang di uji, tidak cuma itu yang membuat pengujian tersebut tidak mengusik object diakibatkan pengujian tersebut mengenakan sesuatu peralatan yang istimewa dalam melakukan pengukuran nya yakni dengan mengenakan gelombang ultrasonic.
Dalam melakukan pengujian ultrasonic pulse velocity test diperlukan nya seorang yang ahli dalam melakukan pengujian serta pengetahuan mengenai pengujian yang dicoba nya, sebab apabila tidak biasa dalam melakukan pengujian nya, hasil hendak berbeda dengan object yang lagi di uji, nyatanya Mengenai tersebut jadi Mengenai yang tidak di idamkan oleh pemilik/ pengelolah bangunan, pengujian tersebut harus sesuai dengan standart pengujian BS 1881: Part 203: 1986 dan ASTM C597- 97, standart tersebut yakni penjelasan mengenai transducer penerima hendak mengenali datang nya gelombang komponen pulse hendak tiba lebih dini, proses pengujian ultrasonic pulse velocity test pula dapat dicoba dengan 3 tata metode pengambilan data yakni Direct transmission, Semi- direct Transmission, Indirect/ surface transmission.
Pengujian Ultrasonic Pulse Velocity Test pula memerlukan tahapan berarti yang dicoba dikala saat sebelum dicoba nya pengujian terhadap pondasi bangunan, tahapan tersebut meliputi:

Persiapan
Tahapan ini yakni tahapan dini yang dicoba dikala saat sebelum dicoba pengujian, yakni dengan memberikan marking/ karakteristik kepada posisi yang hendak di uji nantinya

Persiapan alat
Dikala saat sebelum dicoba pengujian nyatanya peralatan perlu dicoba pengaturan biar sesuai dengan posisi yang hendak di uji.

Pengujian
Dalam tahap ini pengujian hendak dicoba dan hendak menghasilkan data yang hendak jadi penentu pengujian, namun hasil pengujian bukan hanya di tentukan pada disaat pengujian namun dari persiapan sampai proses pengujian lah yang jadi kunci keberhasilan nya nanti.

Tahap evaluasi
Dalam tahap ini yakni tahapan akhir yang dicoba sehabis pengujian, yakni melakukan pengecekan pada hasil pengujian, dan memberikan hasil pengujian kepada pengelolah