Kamis, 30 Januari 2020

Masalah Pada Konstruksi Jembatan



Melewati jembatan sudah menjadi aktifitas harian untuk banyak orang, selain dapat menghubungkan dua jalan jembatan juga digunakan untuk membantu pergerakan lalulintas, namun pemeriksaan konstruksi jembatan yang jarang di lakukan akan dapat mengurangi umur dari jembatan yang sudah di tetapkan pada saat pembangunan, pemeriksaan kosntruksi pada jembatan harus di lakukan untuk meningkatkan keamanan jembatan agar aman di lalui agar tidak menimbulkan Masalah Pada Konstruksi Jembatan.
Bebeberapa faktor yang menyebabkan kerusakan pada jembatan di antaranya, beban yang di terima mengalami overload menyebabkan jembatan tidak kuat menahan berat, selain itu cuaca dan bencana alam, faktor-faktor tersebut menyebabkan kerusakan pada bangunan bawah jembatan maupun bagian atas bangunan jembatan,di antaranya:


  • Pondasi
Kegagalan pada pondasi langsung secarafisik dapat terjadi ketika struktur tersebut mengalami amblas atau miring nya pondasi.
  • Sumuran 
Adanya kejanggalan pada pondasi sumur,yaitu kegagalan pondasi sumur secara fisik tidak sesuai dengan seharusnya.


  • Tiang pancang
Kejangalan pada pondasi tiang pancang, kegagalan pondasi tiang pancang beton atau baja mengalami amblas atau patah.


Kerusakan pada Pondasi
Add Caption

Selain bangunan bawah, kondisi tadi juga dapat mempengaruhi bangunan atas yang bisa menggangu kenyamanan parapengguna jembatan ataupun melukai pengguna jembatan karena kondisi jembatan yang tidak aman di lalui , kerusakan tersebut berupa:


  • Kerusakan Pada Aspal
kerusakan pada aspal berupa retakan atau hancur nya aspal, yang dapat mempengaruhi kenyamanan pengguna jembatan, kerusakan pada aspal harus di awasi agar tidak membesar dan dapat mencelakakan pengguna jembatan.
  • Kerusakan Expansion Joint
Kerusakan pada expansion joint biasanya sering di temukan pada bagian Joint Sealant, Joint Sealant yang sudah rusak dan menyebabkan lubang panjang yang dapat mencelakakan pengguna jembatan.
  • Cable Hanger
Terjadinya kerusakan Cable Hanger, kerusakan tersebut dapat menimbulkan runtuh nya jembatan, sebab tidak kuatnya lagi jembatan menahan beban.
maka dari itu harus nya dilakukan perawatan menggunakan Structural Health Monitoring System (SHMS)




Lepas nya Cable Hanger Jembatan
Retaknya Jembatan







Sumber
https://awsimages.detik.net.id/visual/2019/12/30/6fac2300-af0a-4982-a01c-b7764949808d_169.jpeg?w=650


Memahami SHMS


Jembatan

Infrastruktur merupakan bagian dari kehidupan yang digunakan untuk kegiatan sehari-hari, namun lamanya atau barunya sebuah bangunan, perlu adanya monitoring terhadap pondasi bangunan, dengan alasan pondasi dasar bangunan memiliki peran penting dalam suatu bangunan sebagai penahan atau penopang dari bangunan yang di atasnya untuk diteruskan kedalam tanah yang ada di bawah, Cara pengujian Infrastruktur sendiri menggunakan Structural Health monitoring system atau lebih di kenal dengan SHMS, Structural Health Monitoring System(SHMS) digunakan untuk menganalisa struktur pada bangunan-bangunan dan akan mendeteksi adanya kerusakan kecil maupun besar, serta mendeteksi adanya penurunan daya kuat dari struktur bangunan sebelum terjadi kerusakan fatal yang membahayakan untuk keselamatan, selain itu SHMS juga bisa digunakan untuk verifikasi asumsi design yang berguna menahan angin, gempa dll.
SHMS bertujuan untuk meningkatkan keamanan dari struktur bangunan dengan cara mendeteksi kendala yang dihadapi oleh struktur bangunan, mendeteksi kerusakan atau kejanggalan pada struktur bangunan sebelum mencapai keadaan yang fatal yang memerlukan biaya lebih.


Manfaat Structural Health Monitoring System (SHMS)

Instalasi SHMS
Structural Health Monitoring System (SHMS) berguna untuk memonitoring kondisi struktur bangunan secara berkala, Hal ini bertujuan agar dapat lebih cepat di deteksi dan dapat di tangani sebelum terjadi kerusakan besar seperti runtuhnya konstruksi jembatan ataupu gedung, dengan mencegah terjadinya kerusakan pada infrastruktur tersebut, umur bangunan bisa lebih bertahan untuk jangka waktu yang lebih lama selain itu SHMS bermanfaat untuk mendata ataupun informasi guna untuk menghasilkan keadaan suatu beban yang di terima struktur, memantau kejanggalan pada suatu bangunan. 



Sumber