Minggu, 29 Maret 2020

Memahami Dewatering



Dewatering merupakan definisi dari pembuangan air.Konstruksi dewatering biasanya disebut sebagai dewatering, unwatering, atau kontrol air. hal memerlukan pemompaan dari sumur atau genangan ke tingkat air tanah yang lebih rendah sementara, untuk memungkinkan penggalian dilakukan dalam kondisi kering dan stabil di bawah permukaan air tanah alami.

Dalam pengolahan air limbah, pengeringan adalah bagian dari proses di mana lumpur dikurangi volumenya dan diubah dari cairan menjadi produk padat. Pengeringan biosolid biasanya terjadi ketika biaya transportasi dan penyimpanan untuk volume yang besar dapat dikurangi atau ketika material diperuntukkan bagi tempat pembuangan akhir. Proses dewatering biosolids tidak hanya mempengaruhi volume tetapi juga tingkat nutrisi dan bau bahan.

Teknik Dewatering
Centrifuge: Centrifuge bekerja serupa dengan mesin cuci front loading. Tindakan pemintalan menyebabkan pemisahan air dari padatan. Proses ini biasanya membutuhkan input daya besar dan penambahan polimer. Sistem ini bekerja paling baik dengan lumpur yang konsisten atau lumpur umpan dan menyediakan produk yang dikeringkan antara 16-35% padatan.

Belt press: Jika centrifuge dapat dibandingkan dengan mesin cuci front loading maka belt press dapat dibandingkan dengan pemeras pada mesin cuci lama. Metode pemisahan terutama diperoleh dengan melewatkan kain atau sabuk penyaringan melalui sistem penggulung. Sistem mengambil lumpur atau lumpur sebagai umpan, dan memisahkannya menjadi filtrat dan produk yang dikeringkan antara 12-35% padatan.

Geo-tekstil: Kain permeabel berkekuatan tinggi ditenun menjadi tas dewatering yang dapat diisi dengan bubur. Air meresap dari kantong dewatering melalui pori-pori kecil di geo-tekstil menghasilkan dewatering efektif dan pengurangan volume bahan padat yang terkandung. Meskipun agak lebih lambat daripada pilihan pengeringan mekanis, pengeringan geo-tekstil merupakan pilihan pengeringan yang sangat baik, mengurangi biaya, dan input energi. Metode ini dapat menghasilkan bahan dari 15-45% padatan.

Rotary Vacuum: Metode dewatering ini melibatkan pengisapan cairan melalui filter. Karena filter itu sendiri dapat diubah tergantung pada kebutuhan proyek, tingkat penangkapan padatan sangat tinggi. Bahan dapat disaring hingga 0,5 mikron menghasilkan kualitas limbah yang tak tertandingi. Proses ini sementara lebih lambat daripada opsi dewatering mekanis lainnya menyediakan material dengan 20-45% padatan.
Dewatering dan Pengelolaan Limbah
Dewatering digunakan oleh pabrik pengolahan air limbah besar untuk memisahkan lumpur menjadi cair dan padat. Metode prinsip dalam air limbah adalah pengepres sabuk dan sentrifugal. Sistem ini adalah perawatan yang tinggi dan membutuhkan pengawasan dan pelatihan operator tingkat tinggi. Mereka biasanya hanya diterapkan pada fasilitas yang lebih besar dan tidak efisien biaya untuk digunakan dalam skala kecil. Ini hanya satu bagian dari proses air limbah menjadi air yang diolah dan biosolid. Perawatan primer sangat penting sebelum pengeringan. Filtrat atau cairan sentrat yang dipisahkan selama proses pengeringan juga harus diperlakukan. Ini biasanya melibatkan sirkulasi ke kantor pusat dari pabrik pengolahan air limbah.

PTTestindo adalah perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang monitoring & Measurement Indonesia, menerima jasa Dewatering yang dilakukan oleh orang-orang professional dalam bidang dewatering, yang dapat menghasilkan hasil yang maksimal dan tidak merusak lingkungan,untuk mengetahui ataupun informasi mengenai jasa dewatering dapat menghubungi PT Testindo melalui nomor:  0822-5870-6420 atau melalui Email : sales@testindo.com


Kamis, 12 Maret 2020

Sondir Test Untuk perumahan



Rumah merupakan kebutuhan permier dari setiap manusia, rumah merupakan tempat tinggal dari manusia dan menjadi tempat beraktivitas, tampa adanya rumah manusia akan sulit bertahan hidup, untuk menjadi kan rumah sebagai tempat tinggal rumah harus nyaman dan aman, akan tetapi aman yang di maksud kan adalah keamanan dari pondasi rumah itu sendiri, pondasi rumah adalah sebuah bangunan yang berada di bawah rumah dan berfungsi untuk menahan berat bangunan yang ada di atasnya agar tetap kokoh apabila terjadi guncangan , akan tetapi bukan hanya pondasi yang di kerjakan saat proses pembangunan rumah, melainkan Sondir test, Sondir test tidak hanya dapat di lakukan oleh bangunan-bangunan besar, akan tetapi bangunan seperti rumah dan ruko juga memerlukan Sondir test.

Sondir Test adalah salah satu tahap dari pembangunan rumah yang wajib di lakukan , sebelum dilakukan nya pembuatan pondasi bangunan dan pemasangan tiang pondasi, pengujian terhadap tanah lokasi harus di lakukan sebuah pengujian demi keamanan pondasi dari bangunan, alasan yang menjadi catatan wajib dilakukan nya sondir test yaitu untuk menghindari penurunan dari pondasi yang di sebabkan oleh tanah yang mengalami penyusutan, Pengujian Sondir test adalah suatu metode pengujian untuk mengetahui karakteristik tanah, , kepadatan pada tiap lapisan tanah. Secara umum memang pengecekan pada tanah dapat di lakukan sendiri dan dapat dirasakan, namun cara pengujian sebenar nya menggunakan alat sondir khusus dan pengujian dilakukan kepada setiap lapisan tanah yang dapat di jangkau alat uji, tanah lapisan atas yang keras bisa jadi, di bawah lapisan tersebut mudah mengalami penyusutan dan sangat berdampak pada pondasi, untuk itu sondir test dibutuhkan dalam pemasangan pondasi berikut kegunaan dari Sondir Test:
  • Kecocokan antara pondasi dan tanah

Dalam suatu pengujian sondir test, pengujian di lakukan kepada tanah agar mendapat kan informasi atau data mengenai karakteristik tanah, setelah di lakukan nya analisa tersebut di lakukan lah pemasangan tiang pondasi yang sesuai dengan kontur tanah yang telah di analisa, agar menghindari penyusutan pondasi oleh tanah.
  • Dapat menghindari kemungkinan kegagalan konstuksi

Apabila sudah di lakukan nya uji sondir, kemungkinan kejadian kegagalan konstruksi dapat di hindari, biasanya kegagalan konstruksi dapat terjadi apabila terjadi kerusakan atau gangguan pada pondasi bangunan, maupun tanah yang menjadi pondasi.
  • Ketentuan untuk mendapatkan IMB

IMB merupakan surat resmi yang di keluarkan oleh pemerintah untuk syarat administrasi mendirikan bangunan, pengujian sondir telah menjadi syarat di dirikan bangunan, agar masyarakat terhindar dari kegagalan konstruksi.


Untuk keamanan pada bangunan perumahan dan rumah, PT Testindo perusahaan swasta professional yang bergerak dalam bidang monitoring dan control system yang ada di Indonesia,membuka jasa layanan Sondir perumahan dan sondir rumah di Jakarta, pengujian sondir test dilakukan oleh tenaga ahli yang professional dalam bidang sondir test, dan hasil dari uji sondir tersebut dapat menghasilkan data yang valid untuk menjadi pertimbangan pengelolah ataupun kontraktor yang akan membangun sebuah bangunan, untuk informasi menganai jasa Sondir test dapat menghubungi melalui no telp: 021 29563045 atau Email: sales@testindo.com








Selasa, 10 Maret 2020

Solusi Pendeteksi Kerusakan Bangunan


Beton
Bangunan ataupun gedung merupakan sebuah bangunan yang di dirikan oleh manusia untuk menjadi tempat beraktifitas ataupun bekerja, fungsi dari bangunan atau gedung tersebut juga telah menjadi pusat dari aktivitas banyak orang, selain fungsi dari bangunan tersebut material/bahan-bahan dari bangunan sendiri harus memiliki daya kuat yang cukup untuk menahan beban yang berada pada bangunan, dan harus memiliki daya kuat untuk jangka waktu lama, Pemilihan bahan dari pondasi bangunan biasanya adalah beton, beton sendiri merupakan percampuran dari beberapa material seperti Air,Agregat keras dan halus, semen dan cairan khusus hingga mengeras, dari hasil percampuran tersebut terbuatlah beton sebagai pondasi dari bangunan, alasan di gunakan nya beton sebagai pondasi dari bangunan tidak lain karena karakteristik nya yaitu daya kuat dari beton sendiri, namun seiring berjalan nya waktu beton pondasi bangunan dapat menggalami keretakan/ciri-ciri kerusakan  pada beton tergantung dari kondisi lingkungan pada pondasi bangunan, yang dapat mempercepat kerusakan pada beton bangunan, untuk mendapatkan informasi ataupun mendeteksi beton pondasi bangunan jika mengalami kerusakan dapat menggunakan Jasa UPV ( Jasa Ultrasonic PulseVelocity )

Ultrasonic PulseVeocity atau biasa dengan sebutan UPV adalah sebuah metode pengujian pada pondasi yang bersifat Non Destructive Evaluation, yaitu pengujian yang di lakukan tampa merusak object yang sedang diuji, pengujian tersebut menggunakan alat khusus dengan alat tersebut pengukuran dapat dilakukan menggunakan rambat gelombang ultrasonic yang merambat melalui perantara benda padat, melalui rambat gelombang tersebut hasil dari pengujian akan muncul pada monitor alat UPV, hasil tersebutlah yang dapat mengetahui kondisi dari pondasi bangunan, yang akan menjadi bahan pertimbangan pengelolah bangunan untuk menindak lanjuti ke tahap perbaikan bangunan,pada pengujian UPV terdapat beberapa tahap pengujian diantaranya:

Tahap Pengujian UPV

PT Testindo perusahaan profesional dalam penanganan bidang monitoring dan control system di Indonesia, membuka jasa UPV Test yang di dukung oleh tenaga-tenaga ahli, dan profesional, dalam bidang nya. untuk informasi ataupun pemesanan terkait dengan jasa UPV Test dapat menghubungi no telp: (021)29563045 ataupun Email: sales@testindo.com

 Sumber Gambar





Rabu, 04 Maret 2020

Proses PDA


Masyarakat pastinya sudah tidak asik dengan infrastuktur maupun bangunan, semua kegiatan dan aktivitas masyarakat tidak lepas dari keberadaan bangunan maupun infrastruktur, namun apa itu infrastruktur, infrastruktur merupakan sebuah fasilitas dasar, baik fisik maupun sosial contoh nya bangunan ,jalan, hingga pasokan listrik yang digunakan untuk oprasional kegiatan dari masyarakat.
Dari semua infrastruktur yang ada pastinya memerlukan sebuah pondasi dari infrastruktur tersebut, salah satu infrastruktur tersebut adalah gedung atau bangunan,pondasi bangunan merupakan bagian bawah dari bangunan yang berguna untuk menahan berat bangunan, bahan pondasi yang di pilih pada bangunan biasanya keras dan kuat yaitu beton sebagai pondasi bangunan, beton di pilih karena memiliki karakteristik yang mampu menahan berat bangunan yang menjadikan beton sebagai pondasi dari berbagai macam infrastruktur dan bangunan.
                Pada pesamangan pondasi beton, pondasi tidak bisa pasang sembarangan namun terdapat sebuah pengujian yang bertujuan untuk mengukur kekuatan dari pondasi beton tersebut, bernama PDA Test ( pile dynamic load test ), Pengujian tersebut adalah pengujian yang di lakukan pada beton uji/tiang uji yang akan dijakikan pondasi bangunan/infrastruktur, dengan cara melakukan pukulan berkali-kali pada pondasi tiang pancang yang akan di uji untuk di analisa.

TUJUAN PILE DYNAMIC LOAD TEST
  • Mengetahui Nilai dari object beton yang akan di uji nanti
  • Mengetahui integritas dari daya dukung beton ataupun joint yang ada pada sambungan beton
  • Efisiensi dari penyeluran kekuatan hammer ke pada beton uji
  • Dsb

Untuk melaksanakan PDA Test, pengujian dilakukan berdasarkan aturan ASTM D-4945 (Standart Test Method for High Strain Dynamic Testing of deep foundation) aturan tersebut menjelaskan bahwa dari hasil kerengangan ataupun kecepatan dan gaya, kecepatan auatu perpindahan, hasil dari kekuatan benturan hammer, dalam uji pengukuran data tersebut dibutuhkan beberapa alat khusus  untuk PDA Test, yaitu:
Ø  Komputer PDA
Ø  Sensor Transducer
Ø  Sensor Acceleron Meter
Ø  Kabel Extension Sendor
Ø  Main Cable Unit
Ø  Wireless connector
Ø  Pelindung sensor
Ø  Alat Pendukung ( Bor, Grinda, Baut dan mur, Dyna set, Palu, Kabel Power , Genset, Mal Senso beton, Mal Sensor Baja, Mata Bor Beton, Kepala Bor Baja, Mata Bor Besi, Hand Tab ,Mata Tab)

Tahap selanjutnya, pada PDA Test, yaitu pemasangan sendor pada object, untuk pemasangan sensor ini dilakukan dengan cara pemasangan instrument Strain transducer dan accelerometer, harus berhati-hati pemasangan sensor tersebut harus di pasangan menyesuaikan kondisi dari tiang yang akan di uji pada lokasi , pada tiang dengan diameter 1000mm atau lebih menggunakan 2 accelerometer dan 1 main cable, namun jika tiang dengan diameter kurang dari 1000mm menggunakan 4 accelerometer dengan 4 transducer serta 2 main cable.
Prosedur pengujian
  • Setelah semua persiapan di lakukan , instruksi dari oprator crane untuk melakukan pengujian di mulai, pemukulan kepada tiang akan mulai di lakukan dengan ketinggian tertentu dan jatuh kebawah, pemukulan di lakukan secara bertahap hingga sampai ke titik yang telah di tentukan.
  • Penggunaan hammer dalam proses uji di setel dengan jumlah pukulan ya telah di tetapkan, daya dukung dari tiang harus di capai, setelah di capai  jumlah pukulan yang di targetkan maka pukulan dapat di hentikan.
  • Untuk menggunakan alat hammer, ketinggian jatuh hammer di mulai dari 50cm lanjut ke 100cm hingga mencapai ketinggian maksimal dari alat.
  • Apabila terjadi kendala pada object yang sedang di uji berupa retakan atau pun kerusakan fisik dari object uji maka proses PDA Test harus di hentikan.
PT Testindo perusahaan profesional dalam penanganan bidang monitoring dan contrl system di Indonesia, membuka jasa PDA Test yang di dukung oleh tenaga-tenaga ahli, dan profesional, dalam bidang nya. untuk informasi ataupun pemesanan terkait dengan jasa PDA Test dapat menghubungi no telp: (021)29563045 ataupun Email: sales@testindo.com