Jumat, 28 Agustus 2020

Loading test jambatan

pembangunan pendukung infrastruktur seperti jembatan pastinya sering dilakukan dan fungsi dari pembangunan itu sendiri merupakan penghubung dua jalan maupun jalur untuk mempercepat perjalanan masyarakat sampai ketujuan, namun apakah masayarakat yang menggunakan jembatan ataupun infrastruktur lain mengetahui bahwa jembatan penghubung dua bagian jalan memerlukan pengujian yang dilakukan untuk dapat digunakan, tentunya setiap bangunan ataupun jembatan memerlukan pengujian untuk tujuan keamanan dan kenyamanan dalam menggunakan bangunan tersebut, pengujian yang dilakukan pada bangunan akan mempengaruhi struktur bangunan sehingga dapat dianalisa, salah satu dari pengujian tersebut adalah pengujian loading test yang akan membebani bangunan sehingga struktur bangunan dapat merespon dan menahan beban tersebut.

Pengujian loading test yaitu sebuah pengujian beban yang dilakukan pada banguna sehingga struktur bangunan dapat merespon, untuk dapat mengetahui struktur merespon pada berat yang diterimanya diperlukan nya sebuah sensor-sensor khusus yang diletakan pada jembatan ataupun bangunan pengujian yang terintegrasi dengan computer pengujian, selain itu pengujian loading test harus berdasarkan hokum yang berlaku pada aturan mentri pekerjaan umum dan perumahan rakyat No. 41 Thn 2015, selain pengujian dilakukan setelah pembangunan jembatan selesai dibuat pengujian harus dilanjutkan pada 5 tahun selanjutnya untuk menjaga kestabilan dari daya kuat struktur bangunan/jembatan.

Pada saat pengujian loading test pengujian dilakukan dengan menepatkan beban berat dengan kapasitas tertentu yang telah disesuaikan dalam tahap perencanaan, selain itu pengujian load test juga dapat dilakukan dengan dua metode yaitu:

Static loading test

Pengujian dalam metode ini menggunakan beban diam dan tidak bergerak, dalam beberapa pengujian biasanya pengujian jembatan yang menggunakan metode static loading test menggunakan beberapa truck dengan berat 40ton yang sejajar pada jembatan, lalu dilakukan analisa pada jembatan menggunakan perangkat yang sudah terintegrasi dengan computer pengujian.

Dynamic loading test

Pengujian dalam metode ini merupakan object yang bergerak, beban yang digunakan dalam pengujian ini masih menggunakan beban yang sama truck namun terdapat perbedaan dalam pengujian nya, yaitu truck akan bergerak dan melewati balok kayu yang sudah disediakan, sehingga terjadi benturan yang mempengaruhi kinerja struktur bangunan, lalu dilakukan analisa mengenai dampak dari benturan yang terjadi dan dampak dari benturan tersebut pada struktur bangunan.

Hasila analisa pengujian tersebut nantinya akan menjadi acuan untuk kelayakan jembatan dapat digunakan atau tidanya untuk masyarakat umum, dan apabila dalam pengujian terjadi kerusakan pengujian akan langsung dihentikan dan dilakukan pemeriksaan kembali pada jembatan, untuk melakukan pengujian loading test tersebut tidak dapat dilakukan dengan sembarangan, diperlukan nya alat-alat khusus dan pengetahuan mengenai alat-alat yang akan di oprasikan selama pengujian, Karenanya PT Testindo sebagai perusahaan yang begerak dalam bidang pengujian dapat menjadi solusi bagi pengujiaan loading test, sehingga hasil yang nanti dapat menjadi pertimbangan bagi pengelolah bangunan untuk menetapkan kelayakan pada jembatan.


Baca juga:https://testindo.co.id/jasa-ultrasonic-pulse-velocity-test-upvt-pundit-test/

Previous Post
Next Post

Testing Indonesia merupakan situs penyedia produk pengujian (testing products) seperti diantaranya rubber testing equipment, universal testing machine, non destructive testing, data logger, vibration instrument, dan lain - lain.