Umumnya pengukuran pengujian yang dicoba dengan tata metode vikers sama dengan pengujian kekerasan yang lain, digunakan buat melakukan pengamatan dan perhitungan pada material buat mengidentifikasi nilai dari deformasi material dari standart yang telah ditetapkan, dengan manggunakan tata metode Vickers dapat digunakan buat melakukan perhitungan segala logam dan memiliki salah satu skala terluas dari sebagian tata metode pengujian yang lain Dalam pengujian hardness tester mengenakan tata metode Vickers pengujian mampu menghasilkan kesan yang seragam secara geometris, indentor harus memiliki ketahanan yang cukup, sampai dari itu pengujian hardness tester Vickers mengenakan berlian yang berbentuk piramida.
Vickers hardness tester
Konsumsi pengujian kekerasan tersebut sangat berguna buat melakukan evaluasi terhadap material, pengendalian kualitas pada proses penciptaan, hingga upaya utuk perkembangan suatu studi, kekerasan pada material, disaat melakukan uji kekerasan Vickers jarak dari antara lekukan harus lebih dari 3 diameter lekukan buat menghhindari interaksi dari daerah yang dicoba pengerasan. Tidak cuma itu pengujian Vickers biasanya sering digunakan buat melakukan pengujian bahan, komponen dalam industri semacam otomotif
Standart Pengujian vickers hardness test
hingga laboratorium buat melakukan analisa maupun evaluasi sample uji, memiliki standart pengujian ASTM E92, ASTM E384 dan, ISO 6507- 1.